Kawan Blogger, kadang kita sangat antusias bahkan terlalu ambisius membuat web/blog kita menjadi nomor satu, mengejar PR tinggi, mengidamkan pengahasilan yang tinggi dan melakukan over otpimasi / optimasi yang berlebihan pada blog/web kita. Sebenarnya tidak ada yang salah dari impian pencapain goal/tujuan mulia tersebut, namun jangan sampai semua upaya Anda dalam rangka meraih mimpi justru menjadi bumerang dan bencana. Optimasi SEO memang hal yang harus dilakukan Anda tapi waspadalah !!...karena jika Anda salah menggunakan teknik Optimasi SEO akan menjadi bencana buat Anda sendiri, seperti judul tutorial SEO kali ini, Over Optimasi SEO : Adalah Bencana
Waspadalah terhadap SEO Over Optimized pada blog/web. Sekarang SEO over-optimasi atau terlalu berlebihan dalam optimasi SEO blog/web bukanlah hal yang baik dan tidak dianjurkan oleh Google Search Engine . Jika Anda menggunakan teknik optimasi berlebihan seperti itu, maka segeralah stop! Memang ada beberapa situs telah menemukan celah atau teknik dalam sistem algoritma Google, dan mengeksploitasinya dengan over-optimasi, tapi itu tidak berarti Anda harus melakukan hal yang sama. Tidak ada yang tahu kapan sistem dan rule akan diperketat? fakta sebenarnya Anda akan medeklarasikan sebuah peperangan yang tidak mungkin Anda menangkan.
Head of Google's web-spam team, Matt Cutts mengatakan bahwa Google akan memberikan penalti atau hukuman terhadap situs yang melakukan over optimasi dalam beberapa bulan terakhir. Dia menjelaskan bahwa Google berencana menantang situs over optimasi sehingga tidak ada yang akan diuntungkan, dan peringkat teratas ditentukan oleh kekuatan dasar, yaitu konten yang baik, bukan trik licik (black hat SEO). Dengan cara ini, situs dengan optimasi SEO relatif sedikit tapi konten yang baik dan berkualitas akan muncul, sedangkan situs dengan SEO ekstra optimasi tetapi miskin konten akan turun.
Oleh karena itu, mari kita bicarakan tentang hal-hal yang membuat over-optimasi, dan bagaimana Anda dapat mengenali atau menghindarinya.
Apa penyebab penalti terhadap over-optimasi?
Meskipun pernyataan yang jelas dari Google seperti "tindakan keras terhadap black hat SEO", namuan apa yang sebenarnya membuat ketidaksenangan Google masih samar dan tidak ada yang mengetahui. Google pun tidak membiarkan orang mengetahui rahasia ini. Seperti yang mereka katakan;
While we can’t divulge specific signals because we don’t want to give people a way to game our search results and worsen the experience for users, our advice for webmasters is to focus on creating high quality sites that create a good user experience and employ white hat SEO methods instead of engaging in aggressive webspam tactics
Pada intinya Google tidak akan memberikan suatu petunjuk yang bisa digunakan untuk mempermainkan hasil pencarian dari Google dan merugikan pengguna lain, dan menyarankan untuk fokus pada pembuatan situs berkualitas dengan menggunakan metode white hat SEO bukannya terlibat dalam taktik agresif webspam.
Namun beberapa fakta dari pesan dan pemberitahuan Google telah memberikan beberapa point secara umum mengenai apa hal yang harus kita hindari.
Berikut adalah beberapa praktek over optimasi blog yang harus Anda tinggalkan :
Bad inbound link
Google kerap memberikan peringatan kepada webmaster melalui Webmaster Tool, menginformasikan mereka tentang beberapa struktur bad linking pada situs mereka. Hindari menggunakan "automated links", membeli banyak baclink, dan selalu gunakan Google Webmaster Tool untuk mendapatkan pemberitahuan dari Google.
Praktik lain yang cukup umum adalah membuat inbound link dari situs-situs lain yang mungkin dimiliki. Biasanya, orang membuat beberapa situs untuk melengkapi situs utama mereka. Dan biasanya situs penunjang tersebut berkualitas rendah. Jadi jika Anda memiliki link yang datang ke website/blog Anda dari situs lain yang Anda miliki, maka praktek ini jatuh ke dalam kategori over-optimasi.
Anchor link teks juga sangat penting. Anchor text (jangkar) adalah text yang menampilkan bukan link yang sebenarnya. Sebagai contoh, Google adalah anchor teks untuk link www.google.com. Jika banyak inbound link Anda memiliki jangkar teks yang sama, maka tentu ini mengisyaratkan otomatisasi. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda membeli banyak backlink, yang seharusnya Anda hindari.
Cloaking dan teks tersembunyi
Cloaking berarti menyembunyikan beberapa konten dari mesin pencari, atau menampilkan versi teks untuk mesin pencari dan tentu berbeda dengan yang disajikan kepada pengguna.. Ini adalah teknik black hat SEO .Hal ini biasanya digunakan dalam over-promosi, phishing, dll
Teks tersembunyi adalah teks yang dibuat terlihat kepada pembaca namun tidak dapat melihat apa yang mereka klik sebenarnya . Trik ini biasanya dibuat dengan trik manupulasi warna. Misalnya, warna teks putih tidak akan terlihat pada background berwarna putih. Teknik yang tidak etis, dan murahan tentu Anda tidak harus menggunakannya.
Keyword density terlalu tinggi
Menggunakan terlalu banyak kata kunci dalam judul, artikel, meta deskripsi , intro paragraf, dll. dianggap sebagai over-optimasi, karena memasang kata kunci yang berlebihan merupakan upaya nekat dan putus asa untuk memperoleh perhatian mesin pencari. Google telah mulai menghukum situs yang memiliki kepadatan kata kunci yang terlalu tinggi. Usahakan membuatnya tidak melebihi kepadatan kata kunci 2%.
Interlinking berlebihan
Interlinking konten dalam situs/blog Anda adalah praktek SEO yang baik. Memang selalu direkomendasikan untuk memberi interlink lebih banyak. Namun dalam upaya melakukan optimasi, beberapa webmaster begitu banyak memakai interlink bahkan lebih dari beberapa link dalam setiap posting yang ditujukan pada halaman yang sama. Dan, mereka bahkan menghubungkan berulang kali ke halaman Hompage mereka. Wah itu, teman-teman , sebenarnya adalah resep untuk membuat bencana datang lebih cepat.
Heading structure tidak tepat (improper)
Tag H1 adalah yang paling menarik perhatian bagi mesin pencari daripada tag-tag lainnya. Jadi beberapa orang menggunakan tag h1 ganda untuk mendapatkan perhatian. Nah itu hanya salah kaprah. Selalu gunakan hanya satu tag h1 per halaman. Gunakan tag h2 dan h3 untuk judul dan subjudul.
Terlalu banyak pengalihan (redirects)
Jika Anda hanya mengubah nama file pada halaman page saja, maka pengalihan (redirect) tidak masalah. Tapi jika mengarahkan hanya demi memperoleh pendapatan iklan atau mengarahkan ke halaman afiliasi, tentu sangat disayangkan. Terlalu banyak pengalihan / redirect, akan dianggap oleh Google sebagai spamming.
Duplikat konten
Sering terjadi mereka yang tidak dapat menulis konten berkualitas dengan baik, mereka menggunakan taktik optimasi tersebut. Karena tidak memiliki banyak bahan untuk menulis artikel/konten, mereka mengulang/rewrite kembali tulisan yang ada pada konten lama mereka . Jika hanya sepenggal kutipan saja tentu tidak jadi masalah, namun menyalin seluruh paragraf dari posting lama dan menulisnya kembali adalah hal yang tidak benar.
Pop-up
Banyak yang putus asa dan geram ketika melihat pop-up iklan di sebuah Website, blog, selain pop-up itu sendiri memang jelek, beberapa webmaster membuatnya bahkan lebih buruk. Mereka menipu pengguna dengan membuat tanda 'cross/silang' sebagai tombol keluar/exit nampak seperti normal . Namun ketika seseorang ingin untuk menutup iklan, dan mengklik tombol ini, sebenarnya adalah sebuah link yang mengarah ke sebuah iklan atau sesuatu. Hal ini sangat tidak etis, dan tidak seharusnya digunakan.
Nah kawan, itulah beberapa teknik over-optimasi dasar yang harus Anda hindari. Jika Anda masih menggunakan salah satu cara optimasi berlebihan diatas, saya akan saran Anda untuk berhenti sekarang. Atau Anda akan terkena penalti dari Google sebagai hasil dari trik ini, baik oleh Google Panda dan Penguin.
Jika Anda mempunyai bentuk teknik lain yang berkaitan Over Optimasi yang harus dihindari selain diatas dengan senang hati ....please let me know.
Anda bisa memberi saran ataupun komentar mengenai artikel Over Optimasi SEO : Adalah Bencana diatas di form komentar dibawah.
Salam
8 komentar
makasih bgt om info nya, sangat-sangat membantu sekali informasinya..
REPLYok mas, terima kasih atas kunjungannya
REPLYterimakasih atas informasinya,sangat membantu sekali, numpang promosi nih, jual permen lolipop murah kunjungi http://jualpermenmurah.blogspot.com/
REPLYom..kalau web saya banyak redirectnya tapi di dalam web itu sendiri? gimana kalau itu..? misalkan saya punya banyak attachemnt page saya redirect ke post attachment page td..kata teman..attachment itu masuk low quality content..benre kagak? mohon pencerahannya..
REPLY@linglinglia: halo lingling, kalau itu namanya internal link, menurut saya itu malah dianjurkan, salah satunya memberi kesempatan post diindeks Google lebih besar,asal benar dan relevan.
REPLYyang dimaksud diatas:
1. jika web banyak redirect to another web (Outbound links) tapi ga relevan dengan blog/web kamu atau poor conten web(tidak berkualitas),
2. terlalu banyak redirect ke halaman/web afilisai, iklan, (eg. adfly)
btw, web kamu bagus and clean:)
thanks
jangan over pasang internal linknya donk dalam satu halaman post
REPLYJadi, tahu lebih dalam nih sob tentang ilmu Belajar SEO, dan terimakasih banyak sudah mau berbagi sobat.
REPLYWah kira2 berapa batasan memakai internal itu sob? pinjam bahan post y sob,,buka copas loh
REPLYmampir y
Silahkan Berkomentar
ConvertKomentar/pertanyaan Sesuai Topik, Please NO SPAM, NO Promotion Links
Convert Kode HTML sebelum disisipkan